Auto detailing adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menjaga penampilan mobil. Khusunya di bagian permukaan, adalah hal yang paling banyak di sorot di kegiatan yang satu ini.
Hal ini pasti masuk akal, mengingat permukaan mobil adalah hal yang paling krusial soal penampilan.
Karena, jika permukaan terlihat rusak, tergores atau kotor. Pastinya penampilan mobil Anda akan terlihat kurang apik.
Seperti yang kita ketahui, nano ceramic adalah bahan coating mobil yang termasuk kedalam kegiatan auto detailing. Material yang satu ini pun banyak dipilih karena fungsinya.
Anda tidak perlu lagi soal khawatir penampilan mobil, jika mobil kesayangan Anda sudah di coating dengan bahan yang satu ini. Ini karena proteksi yang dimilki bahan yang satu ini sangat sempurna.
Sifat dari nano ceramic yang satu ini juga mempunyai sifat water repelent. Dengan kata lain, material yang satu ini mampu menahan air hujan untuk masuk merembes masuk merusak cat.
Pastinya ini merupakan proteksi yang sangat penting. Karena air hujan dikenal mampu merusak kualitas cat mobil Anda.
Nah kali ini jika mobil Anda ingin melakukan auto detailing dengan nano ceramic. Anda harus memperhatikan beberapa hal yang satu ini.
Simak selengkapnya.
Tips Penting Saat Auto Detailing Dengan Nano Ceramic
Pelapis nano ceramic umumnya dianggap aman untuk kesehatan manusia, tetapi penting untuk mengikuti petunjuk produsen untuk penggunaan yang aman dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan saat mengaplikasikan pelapis.
Material auto detailing ini biasanya terbuat dari bahan anorganik, seperti silikon dioksida, dan diaplikasikan sebagai lapisan tipis di atas cat mobil. Lapisan menciptakan penghalang antara cat dan lingkungan, melindungi permukaan dari kerusakan dan mengurangi kebutuhan untuk sering mencuci dan waxing.
Saat mengaplikasikan lapisan keramik nano, penting untuk memakai sarung tangan dan masker respirator untuk mencegah penghirupan atau kontak kulit dengan lapisan tersebut. Setelah lapisan diterapkan dan dibiarkan sembuh, umumnya dianggap aman untuk kontak manusia.
Namun, jika lapisan tersebut rusak atau mulai aus, partikel kecil dapat terlepas ke lingkungan. Partikel-partikel ini berpotensi terhirup atau bersentuhan dengan kulit, meski risikonya dianggap rendah.
Secara keseluruhan, pelapis keramik nano dianggap aman bagi kesehatan manusia bila digunakan sesuai dengan petunjuk produsen auto detailing dan dengan tindakan pencegahan keselamatan yang tepat.